“NYL datang melaporkan ke kami bersama ibu dan kakak kandungnya. Ia mengatakan telah diperkosa oleh gitaris sebuah kelompok band di Bandung. Selama ini, korban mengaku stres, bingung, dan mengalami depresi, sehingga baru berani melapor polisi sekarang,” kata sumber dari Polrestabes seperti dikutip Antara, Minggu (9/1).
NYL menuturkan, perbuatan tidak terpuji gitaris Kuburan Band itu berlangsung di kamar kos sang gitaris, yakni di Jalan Situ Lengkong No 3, Buah Batu, Kota Bandung, pada Selasa tanggal 11 Mei 2010 sekitar pukul 15.00 WIB.
Perempuan kelahiran Karang Anyar (Jawa Tengah) itu mengaku bertemu dengan Donny pada Februari 2010 saat Kuburan Band konser di Solo. Kemudian, perkenalan dan komunikasi mereka berlanjut saat NYL meneruskan kuliah S2 di salah satu universitas negeri di Kota Bandung.
NYL bertemu kembali dengan Donny pada Mei 2010, dan ia mengaku langsung diajak berhubungan badan di tempat kos Donny. NYL mengaku disetubuhi paksa sebanyak dua kali oleh terlapor.
Usai keluar dari ruang pemeriksaan polisi pukul 17.55 WIB kemarin, NYL yang mengenakan kerudung serta pakaian warna abu-abu langsung berteriak dan jongkok sambil menutupi wajahnya. Teriakan histeris itu muncul ketika para jurnalis televisi berusaha mengambil gambar perempuan bertubuh langsing itu saat sedang keluar dari ruang Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung.
NYL pun langsung dirangkul oleh seorang perempuan yang diduga ibu kandungnya. Mendengar teriakan tersebut, seorang pria berbadan tinggi yang mendampingi NYL juga mendekat ke wartawan TV.
“Jangan, jangan, Mas! Tolong, Mas!” kata pria itu coba menghalau sambil mendekati NYL dan ibunya.
Pria yang wajahnya mirip NYL itu meminta kamera teve untuk tidak mengambil gambar. Seorang wartawan juga menyarankan agar rekannya para juru kamera tidak memaksa.
“Sudah-sudah jangan dipaksa. Biarin saja, kasihan jangan dipaksa disorot kamera,” cegah salah seorang wartawan cetak di Kota Bandung, Yugi, kepada para awak televisi.
Para wartawan yang meliput saat itu langsung menghindari NYL dan membiarkannya pergi meninggalkan Polrestabes Bandung.
NYL yang berkulit kuning langsat itu kemudian berjalan menuju mobil Honda Jazz merah yang sudah menunggunya di area parkir markas Polrestabes. Tak lama kemudian, mobil itu meninggalkan markas Polrestabes.
Menurut kantor berita Antara, atas perbuatan tersebut, Donny bisa dijerat Pasal 285 dan 286 KUH Pidana dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi terkait laporan NYL ke polisi, Donny melalui Omen (yang mewakili manajemen Kuburan Band) mengatakan bahwa NYL adalah cewek stres.
“Dia (NYL) itu, kata anak-anak Kuburan adalah cewek stres. Nantilah, saya lagi coba ketemu dengan anak-anak Kuburan. Nanti ya dihubungi,” kata Omen lewat telepon dengan tergesa-gesa lalu menutup ponselnya, Minggu (9/1).
Ponsel sejumlah personel Kuburan Band sejak merebak kasus laporan NYL ke polisi mendadak sulit dihubungi. Wartawan bergantian mencoba menelepon, tapi tak ada jawaban. Ditunggu-tunggu hingga pukul 19.00 WIB tadi malam, baik Donny maupun manajemen Kuburan Band belum bisa memberikan konfirmasinya kembali.
Menurut petugas penjaga kos Donny, yaitu Rey, gitaris itu sudah seminggu terakhir tidak pulang ke tempat kosnya di Jalan Situ Lengkong No 3, Buah Batu, Kota Bandung.
“Waktu itu sih bilangnya mau ke rumah temannya. Sudah sekitar seminggu lah enggak pulang,” kata Rey dari balik pintu rumah yang memiliki 20 kamar kos, yang jadi tempat Donny tinggal selama ini.
Pria berambut pendek itu menambahkan, dia terakhir bertemu Donny sebelum Tahun Baru.
Rey yang saat ditemui Tribun Jabar (koran grup Surya) mengenakan kaus warna hijau tua dan celana tiga perempat dengan warna sama itu, mengaku tidak tahu Donny sudah punya pacar atau belum.
Ia mengaku tidak pernah melihat Donny membawa wanita ke tempat kos itu. (Bangkapos)
0 komentar:
Posting Komentar