Uying de Elmaniest yg selalu cyg Acienk

Kamis, 13 Januari 2011

Vino G Bastian: Gue Nggak Anti Film Horor dan Sex

Vino G. Bastian (lahir di Jakarta, 24 Maret 1982; umur 28 tahun) adalah seorang aktor film asal Indonesia. Bastian adalah putra bungsu Bastian Tito, penulis cerita silat yang terkenal lewat seri Wiro Sableng.

Di bangku SMP, ia mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model dan pada tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film ‘30 Hari Mencari Cinta’. Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter anak SMA yang bermimpi membentuk sebuah grup band. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Revaldo Fifaldi.

Apa yang menjadi kesibukan Vino saat ini? Dan apa terobosan terbaru yang akan diraihnya nanti? Berikut perbincangan tim IndonesiaSelebriti.com (IS) bersama Vino G bastian (VB) saat ditemui di kantor PT. IFI, kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

IS: Halo Vin whats up, lagi sibuk apa nih sekarang?

VB: Justru sekarang gue lagi agak keluar dari film, sekarang gue lagi coba host acara konser musik, kan kebetulan gue juga seneng banget sama musik. Acara ini temanya kolaborasi dimana sebenarnya bukan yang sesuai bidangnya pokoknya di acak-acak gitu deh. Ini sudah mulai berjalan karena pake ada tur gitu, sampai saat ini sudah tur 4 kota, sebenarnya masih ada 3 kota lagi sih.



IS: Kapan sih awalnya lo memutuskan untuk berkarir di dunia film atau entertainment?


VB:   Gue awalnya sama bokap suka diliatin film cowboy, John Wu, film-film silat seperti Bruce Lee dan sebagainya. Awalnya sih gue nggak terlalu suka, tapi setelah diliatin, dikenalin akhirnya membuat gue menjadi tertarik. Tapi masih belum ada kepikiran untuk berkecimpung di dunia itu, gue pernah beberapakali coba casting namun gugur, pada suatu saat ada casting yang katanya buat peran yang bisa main skateboard, kebetulan gue dulu sempet main itu ya udah coba-coba aja, ternyata pas datang eh perannya justru malah jadi gay. Ya udah gue tanya sama temen-temen ternyata mereka mendukung dan kalau mau akting ya memang harus keluar dari karakter lo sendiri, setelah itu ya akhirnya gue coba deh.



IS: Awal karir di dunia film jadi gay efeknya apa tuh Vin?


VB: Wah abis gue jadi bantaian temen-temen, tapi pada saat itu tuh kalau ada casting buat peran gay semua orang pada kabur jadi gue aja kali orang yang nekat jajal itu. Kalau efek sih ada positif dan negatifnya, positifnya ya peran itu tuh catchy aja tapi kalau negatifnya ya karena gue pendatang baru trus tau-tau main film malah jadi gay ya banyak orang kira gue gay juga.

 

IS: Setelah pamor lo semakin meningkat lantaran bermain film layar lebar, lo sempat mengalami apa yang namanya star syndrome nggak sih?

VB: Belum ya, mudah-mudahan sih jangan sampe. Karena tuk mencapai posisi itu yaitu star adalah buah kerja keras dan apa manfaat dari sikap itu bisa menolong lo di dunia entertainment. Emang sih ada salah satu temen gue yang star syndrome abis tapi sampai saat ini gue masih nggak tau apa yang dia cari dari hal itu.

 



IS: Apa antisipasi lo supaya lo terhindar dari perilaku tersebut?


VB: Mungkin dari lingkungan juga kali ya, karena kulit luar gue memang bergaul dengan orang-orang yang sebagian ada seperti itu, tapi setelah keluar darisana ya gue mainnya juga sama orang-orang yang dari dulu main sama gue juga, yaitu orang yang biasa-biasa aja. Gue sih normal aja jalaninnya, nggak berusaha menghindar atau mengikuti juga.



IS: Lo sendiri merasa terkenal nggak?

VB: Tergantung sih ya, karena kalau gue keluar kota bareng salah satu pemain sinteron yang stripping itu ya mereka pastinya lebih dikenal daripada gue. Justru anehnya adalah, kebanyakan orang lain lebih mengenal nama karakter gue dibanding nama asli gue, pernah kejadian banyak orang manggil gue dengan panggilan Ipang, Ipang itu adalah tokoh yang gue peranin di film ‘Realita Cinta dan Rock n Roll’.



IS: Pernah nggak lo merasa diuntungkan dengan popularitas lo?


VB: Keuntungannya lumayan banyak ya, soal birokrasi entah kenapa gue kaya agak dimudahkan
aja. Nggak usah itu deh, gue punya pengalaman ketika mau ditilang sama polisi tapi nggak jadi lantaran dia kenal gue, gue pernah bilang ‘mau syuting pak’ trus gue dilepas deh, malah sempet ada yang minta marchendise segala. Itu terjadi waktu gue bawa mobil tapi salah satu lampu mobil gue mati, gue kan bawa mobil tua jadi kalau salah satu lampunya mati gue nggak bisa ganti saat itu juga, ya udah kalau gue sih sebenarnya nggak masalah jika ditilang kalau gue salah, tapi entah kenapa ya itu terjadi aja.

 


IS: Dari sekian banyak film layar lebar dan FTV yang lo bintangi, ada nggak sih yang sampai
saat ini lo merasa akting lo masih kurang?

VB:   Kalau pandangan itu beda-beda sih, kalau gue lebih dalam hal memainkan sebuah karakter aja. Terkadang orang lain yang melihat sudah ok, tapi gue melihatnya itu tuh masih ada karakter gue pribadinya dalam akting tersebut.

 


IS: Lo kan dulu sempat punya band tuh, ada niatan untuk berkarir di musik nggak sih bareng band lo tersebut?


VB: Wah dulu sih niat banget tuh kita, sampai-sampai kita buat mini album yang isinya Cuma 6 lagu dan dijual-jual ke distro gitu tapi nggak laku. Tapi kita lumayan lah kalau untuk urusan manggung, kalau di acara-acara underground kecil gitu kita sempat jadi band featuring lah. Dulu nama band gue itu  Lastly 28 alirannya alternative rock, nah kenapa kita nggak terusin ya karena salah satu personil gue ada yang cabut ke Australia dan masing-masing personil yang lain sudah terlalu enjoy dengan pekerjaan masing-masing saat ini. Kalau gue sendiri kan saat ini sedang fokus di film, kalau sudah fokus gue itu nggak mau diganggu sama kegiatan yang lain, ya mau gimana lagi ya, resiko sih.



IS: Lo punya terobosan ngaak sih tentang apa yang ingin lo lakuin tapi di luar dunia entertainment?


VB: Gue pengen punya sesuatu, kaya tempat pusat film tapi khusus film Indonesia aja. Karena film-film dulu kita itu banyak yang bagus tapi materinya banyak juga yang hilang, jadi gue pengen punya tempat dimana orang bisa tonton film-film dari generasi berapapun juga. Ya sampai saat ini sih gue masih tahap ngumpulin dvd-nya aja, karena gue itu memang selalu beli dvd film-film Indonesia sih.



IS: Menurut lo dunia perfilman kita saat ini bagaimana sih?


VB: Gue melihatnya semua kembali ke duit, karena produser ingin mengeluarkan duit sekecil-kecilnya dengan keuntungan yang sebesar-besarnya. Terus itu ada pengaruhnya juga ke penonton , kadang mereka ingin sesuatu yang bermutu, tapi ketika dikasih tema-tema film horor sex murahan malah laku. Melihat keadaan itu ya produser jadinya ngerasa nggak perlu idealis lagi untuk buat film bermutu, kalau film yang biasa-biasa aja bisa laku kenapa mesti yang bagus-bagus. Kalau gue sih melihatnya seperti itu, produser lebih seneng jika filmnya laku ketimbang dinilai filmnya berkualitas atau bagus.



IS: Tapi kalau lo dapat tawaran untuk main di film yang lo anggap biasa-biasa aja tersebut lo akan ambil nggak?

VB: Gue nggak anti film horor dan film seksi asalkan kemasannya bagus aja, kalau gue dapat tawaran untuk main film yang biasa-biasa banget buat apa juga, Alhamdulillah sih selama ini gue nggak ada niatan untuk kaya gitu, karena sama aja gue menjerumuskan penonton.



IS: Saat ini kan banyak banget aktor dan aktris pendatang baru tuh, tak dipungkiri persaingan juga semakin ketat. Ada nggak cara lo sendiri untuk bisa terus eksis di dunia film atau entertainment?

VB: Kalau gue tergantung ya, eksis dalam artian apa dulu? Kalau mau sekedar eksis doang sih gampang, lo main aja di sinetron-sinetron atau film yang disinetronin. Tapi kalau gue sih lebih seberapa eksis kualitas lo ketika lo tampil.

 




IS: Lo kan dianggap sebagian besar kaum hawa ganteng nih (jieeeeehhh prikitiew), ada nggak sih hal tergila yang pernah dilakuin fans-fans lo terutama yang cewek?

VB: Biasanya gue kalau keluar kota ada yang sampai nangis, histeris, bahkan ada yang nakal sampai minta cium segala. Tapi ada tuh yang buat gue gila banget, ada beberapa diantara fans gue  yang ngumpulin portfolio gue dari awal sampe sekarang. Kadang gue aja nggak inget liat foto gue yang mereka punya itu kapan ya, kok mereka bisa sedetail itu ikutin perkembangan gue, sumpah gue salut banget. Kalau menurut gue, fans gue yang cewek dan cowok itu sama aja jumlahnya, mungkin karena bawaan dari film yang gue mainin kali ya.



IS: Misalnya lo dapat peran di sebuah film yang bagus, namun lo harus adegan “buka-bukaan” banget, lo akan lakuin itu sebagai profesionalisme atau lo punya pertimbangan sendiri?

VB: Harus professional dan beruntung sih he he he he he, asalkan itu berhubungan erat dengan film y ague lakuin, tapi kalau tanpa adegan itu benang merahnya masih tetap jalan ya buat apa dilakuin. Sebagian film yang gue mainin sih ada unsur yang kaya gitu memang, tapi itu kepotong di lembaga sensor. Buat gue sih nggak apa-apa, toh gue nggak jualan dari unsur itu-nya.



IS: Pacar lo sendiri (Upi) kan seorang film maker ya, dia suka cemburu nggak sih jika tahu lo melakukan adegan-adegan yang sensual?


VB: Sama sekali nggak sih, karena kita sama-sama professional juga. Bukan berarti dia seorang film maker terus gue bisa langsung lolos main di film yang dia buat juga, pokoknya dalam hal yang berbau pekerjaan kita itu professional banget.



IS: Lo sama dia sudah ada rencana kedepan belum nih?

VB: Dia lagi syuting sih, mungkin gue juga bulan April akan ada syuting film yang genrenya drama tapi nggak bareng dia dan nggak selalu bareng-bareng sih. Mungkin sebelumnya gue berntung bisa lolos casting dan sesuai karakternya dan kebetulan sama dia juga, ya saat ini sih kita masih jalanin
 aja.



IS: Harapan lo kedepan ?

VB: Gue itu ingin keluar dari comfort zone gue, makanya gue coba jadi host tuk ngebangun link juga. Gue nggak bisa stuck disini aja dan karir di hiburan kan kita juga nggak tau kedepannya. Gue sih ingin fokus di akting dan film, tapi kalau ada sesuatu hal yang lain dan positif ya kenapa nggak dicoba, gitu aja.



Vino G. Bastian

Tempat/ tanggal lahir              : Jakarta, 24 Maret 1982

Gadget/Laptop                        : Apple (gue gaptek, tapi pas pakai Apple gue merasa lebih mudah)

Gadget/HP                              : BlackBerry (Karena faktor lingkungan dan irit)

Mobil                                       : Holden tahun 1975 dan Impala tahun 1965

Tempat hang out                     : Gue hoby makan dan selalu hunting kemana-mana

Fashion:                                  : Casual, jeans dan kaos. Tanpa terpatok brand/merk

 

2 komentar:

p.rambo mengatakan...

SYUHKUR ALHAMDULILLAH PADA WAKTU MALAM MINGGU TANGGAL 22/06/2014 SAYA MENANG LAGI,SAYA TIDAK RUGI BAYAR MAHARNYA Rp 500 RATUS RIBUH RUPIAH KARENA NO DARI MBAH SIGIT TEMBUS LAGI YAITU 4D 4089 ,TERIMAKASIH YA MBAH ATAS BANTUANYA SAYA DAPAT Rp 140 JUTA DAN AYAH SAYA SEKARANG SUDAH BUKA USAHA LAGI TRUS SEMUA UTANG2 AYAH SAYA SUDAH PADA TERLUNASIN DAN LEBIH BAGUSNYA LAGI AYAH SAYA SUDAH PUNYA MODAL LAGI TUK MEMBUKAH USAHA YANG DULUNYA BANGRUK KARENA GARA-GARA MAIN TOGEL INI SEMUA KAYA MIMPI KARNA SAYA NGGA NYANGKA BISA MENDAPATKAN UANG SEBANYAK ITU DAN ITU SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH DAN BAGI TEMAN-TEMAN PENCINTA TOGEL YANG INGIN MERUBAH NASIBNYA SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN HUB MBAH SIGIT DI NO:0853,2290,3889,JANGAN ANDA RAGU LAGI UNGTUK MEMBUKTIKANNYA KARNA CUMA MBAH SIGIT’LAH YANG PALING BERSEJARAH DALAM HIDUP SAYA DAN JIKALAU ADA YANG PENGEN SUKSES SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN ANDA MEMBUKTIKANNYA SENDIRI.TRIMA KASIH…?

Sasmi mengatakan...

Vino bener2x mirip cowok gw~ =_=

Posting Komentar

 
Free Tail- Heart 1 MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com